Cadangan minyak Alaska akan lompat 80% Featured

Sumber : kontan.co.id/news/

JAKARTA. Cadangan minyak di Alaska diproyeksi akan bertumbuh sebanyak 80% setelah perusahaan yang berbasis di Dallas, Caelus Energy LLC mengumumkan penemuan sekitar 6 miliar barel minyak yang siap ditambang di laut sekitar kutub utara.

"Ini adalah penemuan yang menggembirakan bagi kami, dan kami pikir juga bagi masyarakat di negara bagian Alaska," ujar CEO Caelus Energy LLC Jim Musselman sebagaimana dilansir Bloomberg.

"Light oil di daerah ini dapat ditemukan setelah mengumpulkan data seismik dan dua pengeboran mulai digali pada awal tahun ini. Sementara pada 2018 nanti akan digali dua pengeboran lagi," kata Casey Sullivan, juru bicara Caelus Energy LLC sebagaimana dikutip dari Bloomberg.

Sullivan meyakini, bahwa penemuan sumber minyak baru ini adalah yang terbesar dalam empat dekade.

Sebelum ini, output produksi minyak Alaska memang cenderung menurun hingga 438.000 barel sehari pada tahun lalu. Bandingkan saja dengan saat masa jayanya pada tahun 1988 yang output produksinya bisa melebihi dua juta barel sehari. Dipercaya, dengan pembukaan tambang-tambang baru dalam beberapa tahun ke depan, output produksi negara bagian Alaska dapat kembali seperti tahun-tahun kejayaannya